Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang
Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya
Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan
Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku
Sebagian lirik lagu dari miliknya Melly Goeslaw ini adalah satu dari sekian banyak lagu yang mengisahkan tentang kasih sayang dan cinta kasih seorang bunda
kepada anaknya.
Bunda mengandung selama 9 bulan disertai rasa lelah dan letih. Terus, bunda melahirkan dengan mempertaruhkan nyawanya, antara hidup dan mati. Kemudian selama 2 tahun, bunda menyapih buah hatinya dengan penuh keikhlasan dan ketulusan hati tanpa pamrih sedikit pun. Bunda merelakan setiap tetes ASI-nya untuk dinikmati oleh sang buah hati demi memberikan yang terbaik untuk sang anak tersayang. Lebih dari itu, bunda slalu setia setiap saat menemani, menjaga, merawat dan mengasuh sang buah hati hingga tumbuh dewasa.
Tak jarang, bunda harus merelakan kepentingannya demi mendahulukan kepentingan anaknya.
Karena baginya, senyuman sang buah hati adalah kebahagiannya dan kemurungan sang buah hati adalah kesedihannya. Demikianlah pengabdian suci bunda kepada anaknya yang harus dibayar oleh sang anak dengan harga mahal. Tapi ini semua hanyalah secuil dari kasih bunda yang begitu besar dan jasanya yang teramat banyak.
Tulisan ini kupersembahkan untuk almarhumah bundaku yang meninggal dalam pristiwa kecelakaan hampir 2 tahun yang lalu. Beliau pergi meninggalkan abah, aku dan kedua bidadari kecilku untuk selamanya di saat aku tak berada didekatnya. Karena saat itu aku sedang berada jauh di luar daerah untuk menimba ilmu. Meski merasa sangat kehilangan dan sedih yang teramat dalam, aku tetap bertekad untuk tetap sekolah dan terus belajar dengan giat demi menggapai cita-citaku sejak kecil dulu. Dulu aku pernah bercita-cita di depan almarhumah bunda untuk menjadi seorang professor. Oleh sebab itu, aku harus bisa meraihnya agar almarhumah bunda bisa tersenyum bangga di alam baka’ sana. Amin...
Bagaimana dengan kamu???
Apalagi kamu yang masih mempunyai bunda yang masih setia menemanimu dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Setidaknya, sudahkah kamu membuat beliau tersenyum hari ini???
raih cita" kk buat tuntut ilmu setinggi tinggi.a wlpun smpai k negri orang sprti cita" kk ngebahagian mama.a kk ....jngan buat dia kcewa good luck buat kk ika slalu do'ain kk....
BalasHapusGBU
ea, thx bgt buat komment sklian do'anya... :-)
BalasHapusSaya turut berduka cita atas meninggalnya alm. bunda Achry...
BalasHapusSaya masih memiliki bunda, saya juga masih belum bisa membuat beliau bangga dan sekarang masih proses. Semoga saja saya bisa mewujudkannya. ^^
thx buat koment-nya, sob. Ngomong2, blognya bagus, keren, jadi tertarik. Boleh dong bagi-bagi tips mempercantik blog biar banyak yg ngunjungin kayak blog u, sob. Pengin bgt aq punya blog yg cakep, salah satu tujuannya jg biar bisa banggain ortu klo ntar punya nasib jd Blogger terkenal sekaliber Raditya Dika, hehehe (ktinggian!!!).
BalasHapusThx
Spanjang hidup.ku
BalasHapusTak prnah trlepas dari lentik jari.mu
Yang slalu mmbelai mesra diri.ku
Dalam tubuh.ku
Mengalir deras darah dan nafsu.mu
Ketika relung jiwa.ku yg hampa
Mengembara
Membayangkan cinta yg engkau hamparkan
Yang ku tau
Dirimu ha.a cinta kasih Tuhan yg
D'limpahkan kepada.ku
Kesabaran.mu
Lebur dgn sifat*Nya
Aku yakin, seandai.a gunung emas
Ku persembahkan kepada.mu
Tak mampu mmbalas kasih dan sayang.mu
Ya..Robb, semoga Engkau tmpatkan Bunda.ku d'surga
Bersama para kekasih.Mu yg mulia
Ya..Robb, ha.a dgn lantunan do'a
Aku mengharap ridho dan pahala.Mu mengalir kepada.a,
Seperti apa yg tlah d'jnjikan Rasul.Mu trcinta
Ya..Robb smoga Engkau wujudkan sejuta rasa dan cita.cita
Yang slalu brgelayut d'dalam dada
sebagai balasan cinta kasih.a (BUNDA)
<3 Luph yu Bunda <3